Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Senja

Kali ini kunikmati senja ditemani oleh secangkir kopi Kunikmati keindahan senja dengan kepahitan kopi yang kurasa Biasanya, senja adalah waktu yang selalu kunanti karena itu selalu ada kamu Tapi, kini senja tak seindah dulu saat kunikmati bersamamu Tak sebahagia saat aku melewatnya dengan kamu, karena tak ada lagi yang tertawa bersamaku tak ada peluk hangatmu, tak ada kecupan dahi yang membuatku merasa special Iya, kini senja tak seindah dan sebahagia dulu lagi seperti ketika aku melewatinya bersamamu Ku sesap kopiku lagi dan kurasakan pahit yang dalam, bersamaan dengan hujan di mata dan hatiku selamat tinggal sang pengindah dan pembahagia senja :) -April

Untitled

Lagi lagi rasa itu datang Memeluk dari belakang Dalam kelam, dalam diam Perlahan namun pasti, namun mampu membuat tubuh ini tak berdaya Semakin lama rasa sesak itu semakin nyata datang bersama rasa rindu itu Aku hanya dapat diam, merasakan sakitnya  Sudah kesekian kalinya kurasakan rindu yang sia-sia Semakin lama rasa itu semakin besar, tapi biarlah kunikmati  Kurasa tiap sentuhannya, tiap sakitnya Semakin berjalannya waktu semakin tebal perisaiku Semakin dalam kusimpan hati ini Semakin rapat kututup pintu hati ini Bukan karna menyerah hanya lelah  Bukan karena takut  hanya menjaga Bukan karena apa, hanya  ingin menjaga luka yang telah sembuh agar tak tersentuh hanya untuk dilukai kembali dan pada akhirnya ditinggalkan untuk kamu yang selalu kusebut dalam tiap doa2 dan ceritaku :) -april

Seperti Hujan

Dalam gersangku kau bagaikan hujan Deras membasahi tanah hati ini dengan sayangmu Deras menyejukkan kegersangan dalam jiwa ini dengan senyum kecilmu dan menghidupkan kembali raga yang telah mati Seperti hujan kau akan menghilang, bertransformasi menjadi pelangi dalam kehidupanku Mewarnai langit-langit hati yang hitam  Bagai hujan, kau jugalah yang aku tunggu adanya Bagai hujan kaulah yang ku senangi -april

Sebongkah Kerinduan dalam Malam

dalam kelam ku terdiam dalam luka mencoba menutupi apa yang telah hancur mengais serpihan yang telah tercecer dalam diam disini, iya disini terasa sesak yang mendalam kucuba merengkuh lutut ini, berharap rasa ini akan hilang namun, rasa itu tetap ada iya, rasa rindu di dalam sepinya malam itu tumbuh tumbuh untukmu menghabiskan setiap ruang-ruang yang ada dalam hati ini kulepas saja semua sakit ini, kubiarkan sakit ini merajai tubuh hati dan pikiranku kunikmati detik tiap detik, menit tiap menit sakitnya merindumu kubentangkan tanganku seakan menyambut sakit itu dan berkata padanya "teruslah, teruslah kau buat aku rasakan sakit ini, teruslah kau masuk dalam hatiku hingga kedalam bagian yang terdalam. terus, teruslah kau menari dalam ragaku ini. aku berlapang dada untuk merasakan sakit ini. dalam kelamnya malam" -april

Kehilangan

                Aku tak pernah menyangka bisa secepat ini kehilanganmu, aku merasa semuanya dalah mimpi buruk yang ketika aku bangun semuanya akan baik-baik saja.. Hari itu aku mencoba memejamkan mataku dan berharap ketika aku mmbuka mata nanti kau akan ada dihadapanku, kau akan tersenyum melihatku, kau akan mengajakku bercanda, atau mencubit pipiku. Ketika, aku membuka mataku benar kau ada dihadapanku. Benar kau ada, tetapi kau diam membisu. Tak bergerak sedikit pun, matamu tetap terpejam seperti sebelum aku menutup mataku.. Tahukah kau aku ingin memelukmu, ingin menciumu, ingin kau tetap disini bersamaku. Namun, aku tak bisa yang dapat kulakukan hanyalah diam melihatmu. Melihatmu yang tak akan pernah kembali lagi bersamaku, yang tak akan bisa aku peluk dan kucium lagi aroma tubuhmu..                 Aku tetap diam disitu melihatmu, aku tak dapat menahan air mataku lagi.. Sungguh, aku telah banyak melewati kehilangan. Namun, aku tak mengerti mengapa kehilangan ini begitu menyakitkan

Trending Topicku dengan Tuhan

Dalam doaku selalu ada namamu tertera disana.. Disetiap rintihanku pada Yang Kuasa itu selalu ada namamu yang kusebut.. Dalam tiap mimpiku pun kau selalu ada.. Namun, kau tak pernah menjadi nyata dari anganku.. Dari setiap doaku.. Namun, tetap saja kaulah Trending Topicku dengan Tuhan.. Bagiku, tak ada nama yang pantas menjadi Trending Topicku dengan Tuhan selain kamu.. Iya, kamu! Kamu yang selalu aku sayang, kamu yang selalu aku rindukan adanya, kamu yang kuimpikan dalam setiap tidurku, kamu yang selalu mengusik pikiranku kala aku sendiri.. Dan yang terpenting Kamu adalah duniaku, dan kamulah yang selalu menjadi alasanku untuk bertahan :) -april