Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

trust

     ketika kamu memberikan kepercayaan kepada seseorang bersiap siaplah untuk terluka. karna mungkin keercayaanmu itu tidak ada harganya bagi mereka. begitu juga dengan berharap kepada seseorang. kamu harus siap untuk yah lagi lagi akan terluka.    dan aku, lagi lagi telah salah memberikan kepercayanku dan harapanku kepada seseorang yang nyatanya. berharap kepada orang lain. but, i'm okay. trying.

Percaya

Dan untuk kesekian kalinya, aku telah lengah. Ya, lengah karna telah mempercayaimu. Semuanya. Karna pada hakikatnya di dunia ini tidak ada yang bisa kau percaya.

The night thoughts

Entah mengapa walau sakit aku tetap ingin bertahan. Entah mengapa walau tak tahu untuk siapa hatimu itu aku tetap menanti. Entah mengapa setelah semua yang kau lakukan, aku masih mencintaimu. Kau masih tetap menjadi pilihanku, meski aku bukan pilihanmu. Kau masih tetap sosok yang akan terbayang sebelum aku tertidur, meski aku bukanlah sosok yang kau pikirkan. Jangan memintaku untuk berhenti. Karna  aku telah mencobanya, namun tak bisa. Jangan memintaku untuk melepaskanmu. Karna aku telah mencobanya, namun tak bisa. Biarlah aku berusaha dan menantimu, meskipun aku tahu kau tak akan melihatku. Biarlah aku berusaha dan menantimu sampai nanti kau menemukan seseorang yang benar benar kau cintai dan mencintaimu kembali. Aku akan tetap disini sampai perlahan lahan aku akan menyerah dengan apa yang kurasakan untukmu sirna.

Mungkin

Gambar
Mungkin memang waktu dan Tuhan mempertemukan kita untuk kembali berpisah, bukan untuk bersama. Mungkin..

Let Me In

          Dia hanyalah gadis biasa, anak pertama dari tiga bersaudara, tidak populer, nilai akademisnya pun biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa dari dirinya. Ya, tidak ada yang bisa dibanggakan darinya. Bahkan orang tuanya pun menyetujui itu, walau tak terucap. Mereka lebih menyanjung dan membela sang adik. Ia berusaha untuk tetap bertahan walaupun tak ada seorang pun yang melihat atau bahkan menyadari kehadirannya. Berusaha untuk terlihat baik baik saja meski, setiap malam ia menyanyikan kepiluan, meneteskan hujan yang membasahi wajahnya. Dan di pagi harinya ia akan kembali seperti biasa. Seperti itulah ia.  Seperti secangkir kopi tanpa gula, seperti itulah hidup yang dijalaninya. Kebahagiaan yang ia rasakan hanya ketika menyesap kopi, membaca, menulis, dan berenang. Memang aneh bagi seseorang yang masih berumur belasan tahun seperti dia. Wajarnya anak-anak seusianya pasti bermain ke pusat perbelanjaan, berkumpul dengan teman-temannya. Seperti itu pula lah teman teman men

Mungkin bagi mereka ini gak berarti. Tapi, itu berarti banget buat aku. Mereka gak ngerti segimana kehilangannya aku. Mereka gak tau rasanya kehilangan. Mereka pikir itu adalah hal yang bisa di buat jokes . Sepele bagi mereka, bukan berarti gak berarti di aku. Gak sadar ya? Enggak. Karna mereka gak ikut ngalamin dan rasain:). Aku cuma bisa bilang aku baik baik aja. Aku senyum, aku ketawa, aku ngobrol. Tapi hati ini hancur, sesak, kosong. Gak kok aku gak papa. Aku baik baik aja. Beneran☺.

Hujan

Gambar
Dan, langit pun menangis merindukan sang mentari