Kehilangan
Aku tak pernah menyangka bisa secepat ini kehilanganmu, aku merasa semuanya dalah mimpi buruk yang ketika aku bangun semuanya akan baik-baik saja.. Hari itu aku mencoba memejamkan mataku dan berharap ketika aku mmbuka mata nanti kau akan ada dihadapanku, kau akan tersenyum melihatku, kau akan mengajakku bercanda, atau mencubit pipiku. Ketika, aku membuka mataku benar kau ada dihadapanku. Benar kau ada, tetapi kau diam membisu. Tak bergerak sedikit pun, matamu tetap terpejam seperti sebelum aku menutup mataku.. Tahukah kau aku ingin memelukmu, ingin menciumu, ingin kau tetap disini bersamaku. Namun, aku tak bisa yang dapat kulakukan hanyalah diam melihatmu. Melihatmu yang tak akan pernah kembali lagi bersamaku, yang tak akan bisa aku peluk dan kucium lagi aroma tubuhmu..
Aku tetap diam disitu melihatmu, aku tak dapat menahan air mataku lagi.. Sungguh, aku telah banyak melewati kehilangan. Namun, aku tak mengerti mengapa kehilangan ini begitu menyakitkan daripada yang sebelumnya. Iya, kehilanganmu begitu berat untuk aku laluin namun aku harus mengikhlaskannya. mengikhlaskan kepergianmu, yang belum lama sudah kurindukan adanya lagi. Kini, kau telah jauh disana entah apakah kau tau bahwa aku selalu merindukanmu. Iya, merindukanmu yang telah kembali ke sisiNya..
Tante, aku menyayangimu merindukanmu.. Semoga kau bahagia disana, aku akan selalu berdoa untukmu dari sini :)
-april
-april
Komentar
Posting Komentar